Kamis, 23 Februari 2012

Mempercepat Booting Pada Windows Xp

Mempercepat Booting Windows XP
Untuk mempercepat waktu booting Windows banyak cara untuk melakukannya. Jika, anda mengalami booting lama dengan tanda, lampu hard drive diam untuk beberapa saat, kelihatannya trik ini bisa rekan-rekan coba untuk lakukan.
Windows XP seperti sistem operasi yang lainnya, dia akan memeriksa semua peratalan yang tersambung dan mencocokannya dengan driver yang terinstal. satu poin yang perlu diperhatikan ketika merasa Windows XP booting memakan waktu terlalu lama yaitu konfigurasi Auto Detect pada controller IDE.

Biasanya, kita hanya mempunyai satu buah hard drive (yang sekarang berukuran sangat besar antara 160 GB - 1 TB) dan seperti di konfigurasi BIOS, Windows memberikan nilai Auto Detect pada semua port/channel IDE Controller yang tidak terpakai (tidak terpasang hard drive atau CD-ROM/DVD/Bluray drive).
Hal itu akan membuat Windows akan mencoba mendetek tipe device di channel yang sebetulnya kosong itu (kita tahu bahwa setiap satu controller, misalnya Primary mempunyai 2 channel yaitu Master dan Slave), biasanya hal itu terjadi pada channel Slave.
Untuk mempercepat booting adalah,
Caranya sebagai berikut:
1. Klik Start -> Control Panel -> System (bisa juga melalui klik kanan My Computer -> Properties).
2. Klik tab Hardware.
3. Klik tombol Device Manager.
4. Klik tanda + pada IDE ATA/ATAPI controllers.
5. Anda akan melihat 2 channel di situ yaitu Primary IDE Channel dan Secondary IDE Channel. Sekarang coba klik ganda di Primary IDE Channel. Lalu klik tab Advanced Settings.
6. Di gambar di atas, anda melihat 2 device. 2 device ini seperti yang saya ceritakan di atas (Device 0=Master dan Device 1=Slave). Seperti di konfigurasi komputer saya, bahwa Device 1 (Slave) yang tidak terpasang apa-apa terkonfigurasi Auto Detection. Dan Windows XP akan mendetek device di channel tersebut padahal sebenarnya tidak ada device yang terpasang! Tugas kita adalah mengubah konfigurasi tersebut ke None. Lalu klik tombol OK.
7. Lakukan juga untuk Secondary IDE Channel. Jangan kuatir untuk mengubah ini karena jika ada peralatan yang terpasang, maka anda tidak bisa mengubah konfigurasi nya (di set oleh Windows XP ke disabled mode, di tandai dengan abu-abu).
Menurut percobaan saya, hal ini bisa menghemat waktu booting Windows saya sekitar 60-90 detik (tapi hasilnya sangat bervariasi antar komputer). Sangat Lumayan kan… Selamat Mencoba.. Salam Hangat….

Sabtu, 11 Februari 2012


Sejarah AMD


Processor AMD adalah pesaing yang paling ketat bagi processor Intel. AMD selalu membuat processor yang lebih cepat daripada Intel. Itulah mengapa AMD lebih cocok digunakan untuk gaming dan menjalankan aplikasi-aplikasi yang berat (seperti simulasi 3 dimensi). Namun karena AMD selalu lebih cepat dari Intel, maka processor AMD terkenal kurang stabil dan lebih cepat panas. Dapat dikatakan jika masalah kecepatan, AMD memang lebih unggul. Namun masalah daya tahan dan stabilitas, Intel lebih unggul.Selain itu, Processor AMD selalu  lebih murah daripada  processor Intel, meskipun kecepatan processornya sama.
AMD 386SX









Processor ini dikatakan sebagai tiruan persis dari desain processor Intel 80386. Mulai dari sinilah AMD mulai tampak  sebagai kompetitor  dari Intel.
AMD K5











K5 merupakan processor pertama  yang dibuat untuk menyaingi processor Pentium I milik Intel. Sehingga processor ini dapat digunakan sebagai alternatif pengganti dari processor Intel Pentium I.


AMD K6










K6 diluncurkan hampir bersamaan dengan era Pentium II. AMD K6 dapat dikatakan sebagai kompetitor paling serius pada saat era Pentium II. Ini  karena AMD K6 memiliki kecepatan yang sama dengan Pentium II, namun dengan harga yang lebih murah.


AMD Athlon









Athlon dibuat sebagai pesaing dari Intel Pentium III. Namun Athlon memiliki kecepatan yang lebih tinggi dari Pentium III dengan harga yang sama (bahkan terkadang lebih murah).  AMD Athlon sempat menjadi processor yang paling laris setelah Intel selama beberapa tahun.  Athlon memiliki kecepatan sampai 1 GHz.

AMD Duron











AMD Duron dibuat sebagai processor alternatif dengan harga yang lebih murah dari processor milik AMD sendiri, yaitu Athlon.  Selain  itu peluncuran AMD Duron bersamaan dengan masa-masa  Intel  Pentium III dan Intel  Celeron. Bahkan AMD Duron berani menjual processor yang lebih cepat dengan harga  yang  lebih murah. Kecepatan yang ada saat itu adalah 800 MHz sampai 1,8 GHz.


AMD Sempron








AMD Sempron dibuat untuk menggantikan AMD Duron dan sebagai pesaing processor Intel Celeron D.  Namun demikian AMD Sempron memiliki bentuk dan karakteristik yang hampir sama persis dengan Pentium IV. Kecepatan processor ini berkisar antara 1 GHz sampai 2,7 GHz.



AMD Opteron











AMD  Opteron adalah processor pertama AMD  yang mendukung AMD64 instruction set (x86-64). Opteron lebih cepat dari Sempron dan  memiliki frekuensi berkisar  antara 1,4 GHz  sampai 3,2 GHz.

AMD Athlon II X2











AMD Athlon X2 Adalah Pengembangan atau penggambungan dari AMD athlon dan AMD Operator yang mendukung AMD64 instruction set (x86-64). memiliki frekuensi berkisar  antara 1.8ghz-3.2ghz

AMD Phenom II











Processor AMD  Phenom II  adalah processor yang memiliki  4 core  dalam satu chip (quad core). Processor ini  memiliki arsitektur 64-bit dan memiliki soket AM2+ serta kecepatan antara 1,8 GHz sampai 3 GHz.

Computer: Sejarah AMD

Computer: Sejarah AMD: Processor AMD adalah pesaing yang paling ketat bagi processor Intel. AMD selalu membuat processor yang lebih cepat daripada Intel. Itulah ...